WELCOME TO MY BLOG
Friday, December 29, 2017
PENGENALAN SISTEM INFORMASI
A. PENGENALAN SISTEM
Sistem berasal dari
bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang
terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi,
materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.
Untuk memahami atau
mengembangkan suatu sistem, kita perlu membedakan unsur-unsur dari sitem yang
membentuknya. Berikut ini karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu
sistem dengan sistem lainnya:
a.
Batasan
(Boundary) : Penggambaran dari suatu elemen/unsure
mana yang termasuk di dalam sistem dan mana yang di luar sistem.
b.
Lingkungan
(Environment) : Segala sesuatu di luar sistem,
lingkungan menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem.
c.
Masukan
(Input) : Sumber daya (data, bahan baku,
peralatan, energi) dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu
sistem.
d.
Keluaran
(Output) : Sumber daya atau produk (informasi,
laporan, dokumen, tampilan di layar komputer, barang jadi) yang disediakan
untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.
e.
Komponen
(Components) : Kegiatan-kegiatan atau proses
dalam suatu sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi
ataupun output. Komponen ini bisa subsistem dari sebuah sistem.
f.
Interface:
Tempat dimana komponen atau sistem dan
lingkungannya bertemu atau berinteraksi.
g.
Penyimpanan
(Storage) : Area yang dikuasai dan digunakan
untuk penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan baku,
dan sebagainya. Penyimpanan merupakan
suatu media penyangga diantara komponen sistem yang memungkinkan komponen
tersebut bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen
yang berbeda dari berbagai data yang sama.
Ada berbagai tipe sistem berdasarkan
kategori:
·
Atas dasar keterbukaan:
Sistem terbuka, di mana pihak luar dapat
mempengaruhinya.
Sistem tertutup, di mana pihak luar
tidak dapat mempengaruhinya.
·
Atas dasar komponen:
Sistem fisik, dengan komponen materi dan
energi.
Sistem non-fisik atau konsep, berisikan
ide-ide.
Pada prinsipnya, setiap
sistem selalui terdiri atas empat elemen:
a. Objek,
yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik,
abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat sistem tersebut.
b. Atribut,
yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.
c. Hubungan
internal, di antara objek-objek di dalamnya.
d. Lingkungan,
tempat di mana sistem berada.
B. PENGENALAN DATA
Secara konseptual, data
adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas dan transaksi, yang tidak
mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai. Data
sering kali disebut sebagai bahan mentah informasi. Melalui suatu proses
transformasi, data dibuat menjadi bermakna.
Bentuk-bentuk data
adalah sebagai berikut:
1. Data yang terformat
adalah data dengan suatu format tertentu. Misalnya, data yang menyatakan
tanggal atau jam, atau menyatakan nilai mata uang.
2. Teks
adalah sederetan huruf, angka, dan symbol-simbol khusus (misalnya + dan $) yang kombinasinya tidak tergantung
pada masing-masing item secara individual.
3. Citra (image)
adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto, hasil
roentgen, dan tanda tangan, ataupun gambar yang lain.
4. Audio
adalah data dalam bentuk suara. Instrument musik, suara orang atau suara
binatang, gemercik air, detak jantung merupakan beberapa contoh data audio.
5. Video
yaitu menyatakan data dalam bentuk sejumlah gambar yang bergerak dan bisa saja
dilengkapi dengan suara. Video dapat digunakan untuk mengabadikan suatu
kejadian atau aktivitas.
Data
dapat dikelompokkan berdasarkan sifat, sumber dan jenisnya.
Data menurut
sifatnya terdiri atas :
ü Data
Kualitatif yaitu data yang dikategorikan menurut lukisan kualitas objek yang
dipelajari
ü Data
Kuantitatif yaitu data yang memilki harga yang berubah-ubah atau bersifat
variable
Menurut
sumbernya terdiri atas :
§ Data
Intern yaitu data yang diperoleh dari dalam suau instansi
§ Data
Ekstern yaitu data yang diperoleh dari luar instansi atau instansi lain. Data
Ekstern ini terbagi pula menjadi 2 yaitu :
Data Primer
adalah data yang langsung dikumpulkan oleh orang yang berkepentingan atau yang
menggunakan data tersebut.Data ini diperoleh dari hasil wawancara atau
pengisian kuisioner yang biasa dilakukan peneliti.
Data Sekunder
adalah data yang tidak secara langsung dikumpulkan oleh orang yang
berkepentingan dengan data tersebut, umumnya digunakan peneliti untuk memberikan gambaran tambahan, pelengkap atau
diproses lebih lanjut.
Menurut jenisnya
terdiri atas :
Ø Data
Kontinu yaitu data yang diperoleh dari hasil pengukuran
Ø Data
Diskrit yaitu data yang diperoleh dari hasil perhitungan
Secara tradisional,
data disusun dalam suatu hierarki yang terdiri dari:
ü Elemen
Data
Elemen data adalah suatu data terkecil
yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit data yang lain. Misalnya pada data
kepegawaian, elemen data dapat berupa nama pegawai, alamat, kota tempat
tinggal, dan atribut lain yang berkaitan
dengan pegawai. Istilah lain untuk elemen data adalah medan (field), kolom,
item, dan atribut.
ü Rekaman
Rekaman adalah gabungan sejumlah elemen
data yang saling terkait, sebagai contoh, nama, alamat, kota, dan tempat
tanggal lahir seorang pegawai dapat dihimpun dalam sebuah rekaman, dan istilah
lain untuk rekaman adalah tupel dan baris.
ü Berkas
Himpunan
seluruh rekaman yang bertipe sama
membentuk sebuah berkas, berkas dapat dikatakan sebagai kumpulan data yang
berkaitan dengan suatu subjek, dalam sistem basis data relasional, berkas
mewakili komponen yang disebut table atau relasi.
C. PENGENALAN INFORMASI
Informasi
adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat
mendatang.
Jadi,
hal yang terpenting untuk membedakan informasi dengan data, informasi itu
mempunyai kandungan “makna”, data tidak. Pengertian makna di sini merupakan hal
yang sangat penting, karena berdasarkan maknalah si penerima dapat memahami
informasi tersebut dan secara lebih jauh dapat menggunakannya untuk menarik
suatu kesimpulan atau bahkan mengambil keputusan.
Informasi
itu sendiri memiliki ciri-ciri seperti berikut (Davis, 1999):
1. Benar
atau salah. Dalam hal ini, informasi berhubungan dengan kebenaran terhadap
kenyataan. Jika penerima informasi yang salah mempercayainya, efeknya seperti
kalau informasi itu benar.
2. Baru.
Informasi benar-benar baru bagi si penerima.
3. Tambahan.
Informasi dapat memperbaharui atau memberikan perubahan terhadap informasi yang
telah ada.
4. Korektif.
Informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya
yang salah atau kurang benar.
5. Penegas.
Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada sehingga keyakinan
terhadap informasi semakin meningkat.
Istilah kualitas
informasi (quality of information) dipakai untuk menyatakan informasi yang
baik, dari sekian karakteristik yang telah dibahas, kualitas informasi sering dikenal
dengan istilah STAR-C3, yaitu :
·
Aman (Secutiy)
·
Tepat Waktu
(Timeliness)
·
Akurat (Accurate)
·
Terkait (Relevance)
·
Lengkap (Completeness)
·
Korektif (Corectness)
·
Jelas (Clearly)
George R. Terry, Ph. D.
menjelaskan, berguna atau tidaknya informasi tergantung pada beberapa aspek,
yaitu:
1.
Tujuan
si penerima
Apabila informasi itu
tujuannya untuk memberikan bantuan maka informasi itu harus membantu si
penerima dalam usahanya untuk mendapatkannya.
2.
Ketelitian
penyampaian dan pengolahan data
Penyampaian dan
mengolah data, inti dan pentingnya info harus dipertahankan.
3.
Waktu
Informasi yang
disajikan harus sesuai dengan perkembangan informasi itu sendiri.
4.
Ruang
dan tempat
Informasi yang didapat
harus tersedia dalam ruangan atau tempat yang tepat agar penggunaannya lebih
terarah bagi si pemakai.
5.
Bentuk
Dalam hubungannya
bentuk informasi harus disadari oleh penggunaannya secara efektif.
6.
Semantik
Agar informasi efektif
informasi harus ada hubungannya antara kata-kata dan arti yang jelas dan
menghindari kemungkinan salah tafsir.
D. PENGENALAN SISTEM INFORMASI
1. Pengertian Sistem Informasi
Berikut
ini pengertian sistem informasi menurut para ahli:
a. John
F. Nash: Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash adalah kombinasi dari
manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang
bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atau transaksi tertentu
dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan
dasar pengambilan keputusan yang tepat.
b. Robert
A. Leitch: Menurut Robert A. Leitch, pengertian sistem informasi adalah suatu
sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi
dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan.
c. Henry
Lucas: Pengertian sistem informasi menurut Henry Lucas adalah suatu kegiatan
dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, apabila dieksekusi akan
menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di
dalam.
d. Alter:
Pengertian sistem informasi menurut Alter bahwa sistem informasi adalah
sebagai tipe khusus dari sistem kerja
dimana manusia dan/mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya
untuk memproduksi produk tertentu dan/jasa bagi pelanggan.
Jadi, dapat disimpulkan
bahwa Sistem Informasi merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu
sama lain yang membentuk satu kesatuan
untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan
informasi.
2. Fungsi Sistem Informasi
·
Untuk meningkatkan aksesiblitas data
yang ada secara efektif dan efisien kepada pengguna, tanpa dengan prantara
sistem informasi.
·
Memperbaiki produktivitas aplikasi
pengembangan dan pemeliharaan sistem
·
Menjamin tersedianya kualitas dan
keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
·
Mengidentifikasi kebutuhan mengenai
keterampilan pendukung sistem informasi
·
Mengantisipasi dan memahami akan
konsekuensi ekonomi
·
Menetapkan investasi yang akan
diarahkan pada sistem informasi
·
Mengembangkan proses perencanaan
yang efektif
3. Komponen Sistem Informasi (SI)
Komponen-komponen dari sistem
informasi adalah sebagai berikut...
1.
Komponen input adalah data
yang masuk ke dalam sistem informasi
2.
Komponen model adalah
kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang memproses data yang
tersimpan di basis data dengan cara yang sudah di tentukan untuk menghasilkan
keluaran yang diinginkan.
3.
Komponen output adalah hasil
informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen serta semua pemakai sistem.
4.
Komponen teknologi adalah alat
dalam sistem informasi, teknologi digunakan dalam menerima input, menjalankan
model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output dan
memantau pengendalian sistem.
5.
Komponen basis data adalah
kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan di dalam komputer dengan
menggunakan software database.
6.
Komponen kontrol adalah
komponen yang mengendalikan gangguan terhadap sistem informasi.
Subscribe to:
Posts (Atom)
-
WELCOME TO MY BLOG
-
PENGENALAN SISTEM INFORMASI A. PENGENALAN SISTEM Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah...